Cara Membuat Charger Batre Dari Power Supply Komputer - Charger tamiya ada beberapa jenis, salah satunya adalah charger bom. Maksud dari istilah charger bom adalah charger baterai yang dapat mengisi baterai dalam waktu yang singkat. Proses mengisi baterai yang cepat sangat diperlukan dalam perlombaan tamiya. Dalam artikel ini akan kami sampaikan cara membuat charger bom untuk lomba yang murah dan tidak murahan. Charger bom ini dibuat menggunakan power supply komputer. Baterai yang dapat diisi dengan charger bom dari power supply ini adalah jenis NICD, NIMH maupun NIZN, karena charger ini dibuat sederhana dan tanpa peralatan tambahan maka biaya pembuatan pun tidak mahal. Bahan-bahan pembuatan charger bom untuk tamiya ini adalah :

Power Supply Komputer

Charger baterai AA isi 2 (hanya dipakai tempat baterainya saja)

Power supply komputer yang digunakan sebaiknya berdayaminimal 450 watt, kemudian bagian power supply seperti kipas dan casing dibiarkan tetap sepertiadanya, hanya jalur tegangan + 5 volt dan ground saja yang digunakan.

Cara Membuat Charger Tamiya Dari Power Supply

Cara membuat charger bom tamiya ini dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut :

Setelah proses diatas selesai dilakukan maka charger baterai siap digunakan untuk charger baterai. Proses pengian baterai dengan charger baterai tamiya bom ini akan memerlukan waktu sekitar 2-3 menit. Indikasi baterai penuh pada charger ini adala suhu baterai meningkat, apabila telah terasa hangat maka baterai segera di lepas dari charger untuk menghindari baterai over heat (panas yang berlebih).

Untuk power supply komputer tipe tertentu memiliki sensitifitas short circuit protectio yang berbeda, apabila terjaditrip atau power supply tiba2 mati pada saat baterai yang dipasang maka hal itu adalah salah satu akibat dari sistem proteksi yang bekerja. Agar power supply hidup lagi lepas kabel power selama 30 detik dan hubungkan kembali ke line PLN. apabila terjadi lagi maka perlu ditambahkan resistor 1 Ohm 10 watt yang diparallel 4 buah dan digunakan untuk membatasi arus pengisian baterai. Cara pemasangannya adalah dengan memasangkan seri resitor tersebut pada jalur + 5volt sebelum diberikan ke terminal positif baterai. Semoga artikel charger tamiya ini dapat membantu dan memberikan manfaat bagi pembaca semua.

Info Mesin Speed Double - Mesin speed pada artikel ini yang dimaksud adalah gulungan email pada current (angkur). Mesin speed pada umumnya memiliki jumlah lilitan yang tidak banyak yaitu 6 – 10 lilitan saja. Current atau angkur yang digunakan untuk membuat mesin tamiya kategori mesin speed ini pada umumnya menggunakan current (angkur) dengan panjang antara 10 – 12 mm. Kawat email yang digunakan untuk membuat mesin speed memiliki diameter yang cukub besar yaitu antara 0,55 sampai dengan 0,75 mm. Untuk membuat mesin speed pada dasarnya sama saja dengan membuat mesin tamiya yang lain baik dari tata cara melilitkan kawat email ke current (angkur) maupun jenis cunrrent yang digunakan. Mesin speed memiliki berbagai jenis tipe atau model lilitan (gulungan) sebagai berikut.

Contoh Gulungan (Lilitan) Mesin Speed

Dari gambar skema lilitan atau gulungan mesin speed diatas terlihat beberapa jenis lilitan yang dapat diterapkan untuk membuat mesin speed. Kawat email yang kami gunakan untuk membuat mesin speed dengan skema diata adalah kawat email dengan diameter 0,6 – 0,65 mm, kawat email yang digunakan sebaiknya menggunakan kawat email yang memiliki hambatan jenis kecil. salah satu kawat email yang memiliki hambatan jenis kecil adalah kawat jerman. Merk kawat email untuk membuat mesin speed dapat menggunakan merk apa saja yang penting memiliki kualitas tembaga yang baik dan lapisan email yang baik karena mesin speed ini bekerja dengan arus listrik yang besar sehingga kawat email dituntut untuk tahan terhadap perubahan suhu yang tinggi.

Untuk membuat mesin speed double sperti pada skema mesin speed double diatas adala denga membuat lilitan lapisan pertama sesuai dengan skema lilitan yang dipilih dari gambar diatas untukketiga kutubnya secara simetris. Setelah ketiga kutub dililit sesuai skema pada lapisan pertama maka dilanjutkan dengan membuat lilitan untuk lapisan kedua sesua gambar diatas. Setelah proses melilit kawat email pada current (angkur) maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan ujung kawat email ke terminal pada komutator mesin speed tersebut. Cara menghubungkan ujung kawat email adalah dengan mengupas lapisan email pada ujung kawat kemudian menyolder ujung kawat email pada terminal komutator mesin speed double tersebut.

Cara Membuat Charger Bom Dengan Travo - Charger bom untuk tamiya dapat juga dibuat menggunakan travo (transfomator). Charger baterai tamiya jenisbomyang dibuat menggunakan travo ini sangat sederhana dan mudah untuk dibuat oleh pemula sekalipun. Travo yang digunakan untuk membuat charger bom untuk tamiya sebaiknya diatas 10A, hal ini disebabkan karena konsusmsi arus pada saat mengisi baterai dengan cepat membutuhkan supply arus yang stabil dan besar. Apabila travo yang digunakan untuk membuat charger bom ini memiliki kemampuan mengalirkan arus yang cukup (diatas 10A) maka kualitas pengisian juga akan baik, akan tetapi apabila travo yang digunakan untuk membuat charger bom ini kapasitas mengalirkan arusnya kurang, maka kualitas pengisian baterai juga akan buruk. Selain itu travo yang terlalu kecil tersebut akan panas dan cepat rusak karena mengalami kondisi panas yang berlebihan (over heat).

Bahan Pembuatan Charger Bom Dengan Travo

Bahan yang diperlukan untuk membuat charger bom dengan travo diantaranya sebagai berikut :

Dari ketiga bahan atau komponen diatas sudah dapat digunakan untuk membuat charger bom tamiya dari travo yang sederhana, rangkaian dasar charger bom sama saja dengan suatu dioda tanpa regulator tegangan. Rangkaian charger bom dari travo ini sangat sederhana dan dapat dilihat pada gambar berikut.

Rangkaian Charger Bom Dengan Travo

Dari gambar rangkaian charger bom dengan travo diatas dioda bridge tersebut merupakan 1 unit dioda kuprox dan elco atau kapasitor yang digunakan adalah 3300 uF/16V. Untuk travo yang digunakan adalah travo tanpa CT dengan arus minimal 10 A. Tegangan output travo yang digunkaan sebaiknya menggunakan 3 – 6V saja. Kondisi ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas pengisian yang baik.

Apabila dapat membuat travo sebaiknyamembuat sendiri atau pesan travo dengan kapasitas arus minimal 10A -25A dengan tegangan output 3V dan 5V saja. Karena berdasarkan pengalaman kualitas pengisian yang baik untuk pengisian low menggunakan tegangan 3 volt sedangkan untuk highnya adalah 5 volt.

Charger bom dengan travo ini membutuhkan tegangan input yang stabil, sehingga disarankan untuk selalu membawa stavolt pada saat lomba untuk memperoleh tegangan listrik yang stabil. Sebagai aksesoris tambahan sekaligus untuk memonitor tegangan dan arus pengisian baterai maka dalam charger bom dapat di tambahkan dengan multimer untuk menampilkan tegangan baterai dan arus pengisian baterai. Semoga tulisan yang sedikit ini dapat memberikan informasi tentang pembuatan charger bom tamiya dengan travo.

Tips Seputar Mesin Tamiya Kelas TWT - Mesin TWT memiliki desain lilitan atau gulungan yang jauh berbeda dari sisi jumlah lilitan dibandingkan dengan mesin tamiya untuk kelas yang lain. Kelas TWT merupakan salah satu kelas balap tamiya yang menggunakan batere standart dengan harga murah meriah non rechargerable seperti baterai ABC biru, panasonic dan baterai merk lain untuk kebutuhan rumahan. Karena menggunakan bateraidengan kualifikasi rendah (low current) maka desain mesin TWT pun juga harus disesuaikan aga tetap dapat melaju dengan baterai tersebut. Gulungan mesin TWT pada umumnya dibuat menggunakan model single dengan jumlah lilitan yang banyak, jumlah lilitan untuk mesin TWT ada yang dibuat dari 31 hingga 35 lilit untuk setiap kutup pada currentnya. Untuk membuat mesin tamiya kelas TWT dapat dibuat dengan current ukuran 10-11 mm dengan kawat 0,35 – 0,5 mm yang dililit secara piramid seperti ditunjukan pada gambar mesin TWT berikut.

Contoh Skema Mesin TWT

Pada gambar diatas terlihat struktur atau skema lilitan dari mesin TWT dengan kawat 0,45 yang dililit dengan model piramid dengan jumlah lilitan 31 lilitan. Jumlah lilitan dibuat 31 lilitan bertujuan untuk mendapatkankonversi daya magnet yang cukup dari baterai dengan kemampuan mengalirkan arus listrik yang rendah. Gambar diatas merupakan skema mesin TWT yang dapat digunakan dalam balap mobil tamiya kelas TWT, jumlah lilitan dapat disesuaikan dengan panjang track yang digunakan pada perlombaan kelas TWT tersebut. Semakin panjang track sebaiknya jumlah lilitan ditambah, dengan tujuan mengurangi konsusmsi arus dari baterai sehinggatidak terlalu boros. Ukuran kawat dalam membuat mesin TWT sebaiknya disesuaikan dari luas penampang current yang digunakan, dapat menggunakan kawat email dariukuran 0,35 mm hingga 0,5 mm. Apabila luas penampang kutup current luas sebaiknya menggunakan kawat ukuran 0,5 mm, dan kawat email ukuran yg lebih kecil apabila tidak dapat memasukan 6-7 lilit pada dasar current untuk mesin TWT tersebut. Gunakan current yang memiliki berat yang kecil untuk mengurangi konsumsi daya dari baterai sekaligus untuk meningkatkan RPM mesin TWT. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan gambaran dalam membuat mesin tamiya kelas TWT.

Jenis Charger Tamiya - merupakan peralatan yang wajib dimiliki oleh penggemar atau hobies mini 4wd. Charger yang dapat digunakan ada beberapa jenis. Para penggemar mini 4wd atau tamiya pada umumnya memiliki 2 jenis charger, yaitu charger untuk merawat baterai tamiya dan charger untuk meningkatkan tegangan baterai (charger bom). Pada saat lomba kedua charger ini diperlukan semua, tepat beberapa hari sebelum lomba baterai yang digunakan harus dirawat dahulu kemudian pada saat lomba baterai tersebut di charge dengan arus rendah kemudian tepat sebelum race berlansung baterai tersebut di charge menggunakan charger tamiya arus besar (charger bom).

Charger pada dasarnya berfungsi untuk mengisi baterai tamiya, akan tetapi para penggemar tamiya atau mini 4wd memerlukan juga charger tamiya yang dapat digunakan untuk merawat baterai agar performa baterai menjadi maksimal. Charger yang digunakan untukmerawat baterai oleh penggemar mini 4wd atau tamiya yang populer di Indonesia adalah charger baterai merk powerex tipe MHC 9000. Charger ini dapat digunakan untuk merawat baterai tamiya dengan beberapa metode perawatan baterai (Break In, Refres & Analyze, dan Cycle). Secara detil mode perawatan ini akan kami bahas pada artikel selanjutnya. Sebenarnya ada beberapa charger merk lain yang dapat digunakan untuk merawat baterai seperti merk Turnigy, Imax, Hobbyking dan masih banyak lagi. Berikut adalah foto charger tamiya yang populer untuk merawat baterai dan digunakan oleh para hobiest mini 4wd atau tamiya di Indonesia.

Contoh Charger Tamiya Untuk Merawat Baterai

Gambar diatas memperlihatkan beberapa merk charger tamiya pabrikan yang sering digunakan para penggemar mini 4wd untuk merawat baterai sebelum lomba tamiya dilaksanakan. Keputusan menggunakan merk charger tamiya tersebut sepenuhnya ditentukan oleh hobiest mini 4wd dan dilihat dari kemampuan charger tersebut dalam merawat baterai tamiya. Hal ini akan di bahaw pada artikel perawatan baterai selanjutnya.

Contoh Charger Tamiya Untuk Bom Baterai

Charger bom merupakan charger yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan baterai, pada umumnya charger bom ini merupakan charger rakitan. Charger bom yang paling murah dan memiliki kualitas pengisian yang bagus dapat dibuat menggunakan power supply komputer, seperti terlihat pada contoh charger tamiya diatas.

Tamiya Standart Modifikasi - adalah salah satu regulasi pada perlombaan tamiya di Indonesia. Pada kelas tamiya standart modifikasi ini peserta lomba memiliki kebebasan lebih dalam memodifikasi mobil mini 4wd nya sedemikian rupa selama tidak melanggar regulasi yang ditetapkan. Pada kelas tamiya standart modifikasi ini peserta lomba tamiya diperbolehkan memodifikasi mobil mini 4wd nya menggunakan spare part atau komponen bukan pabirikan (kreatifitas sendiri). Salah satu yang sering dilakukan modifikasi pada body mobil mini 4wd ini adalah pada bagian bemper depan dan belakang. Untuk lebih jelasnya dari kelas tamiya standart modifikasi ini dapat dilihat pada contoh gambar berikut.

Contoh Tamiya Standart Modifikasi

Pada gambar diatas terihat bahwa modifikasi mobil mini 4wd dilakukan dengan penambahan bemper set depat dan belakang serta peanmbahan roler sebagai penahan gesekan pada sisi mobil mini 4wd tersebut. Pada kelas standart modifikasi ini peserta lomba tamiya dapat menggunakan roler teflon dengan bearing sebagai penahan gesekan ssi atasnya dan dapat menggunakan roler dural yang tajam sebagai ror bawahnya. Lebar mobil pada kelas standart modifikasi ini tidak ditentukan selama masih masuk ke dalam track atau lintasan tamiya, pada umumnya mobil mini 4wd ini di seting dengan lebar antara 11 mm hingga 11,4 mm. Pada kelas tamiya standart modifikasi penggunaan mesin penggerak juga tidak dibatasi, sehingga para peserta lomba tamiya dapat membuat lilitan mesin sendiri dan menggunakan magnet sesuai selera peserta.

Pada kelas tamiya standart modifikasi memiliki regulasi dibatas dengan penggunaan roler maksimal 8 buah, kemudian menggunakan 4 roda pada posisi sesuai chasis dimana boleh diset 2WD maupun 4WD. Untuk penggunaan baterai biasanya diseragamkan sesuai dengan regulasi dari panitia lomba, begitu juga dengan penggunaan gir transmisi mesin ke roda. Salah satu kelas standart modifikasi yang pernah rame di Indonesia adalah kelas tamiya standart modifikasi merk aoda.

Info Seputar Baterai Untuk Tamiya - Baterai tamiya yang populer digunakan pada kejuaraan tamiya atau mini 4wd di indonesia ada beberapa merk. Penggunaan merk dan kapasitas baterai tamiya pada suatu kejuaraan balap tamiya atau mini 4wd menjadi suatu standart dan digunakan sebagai kelas kejuaraan tersebut. Misalnya baterai yang digunakan pada suatu kejuaraan tamiya kelas nascar atau speed adalah merk sanyo dengan kapasitas 700 mAH, maka kejuaraaan tersebut dinamakan “Kejuaraan Nascar /Speed Kelas Sanyo 700 CC”. Kapasitas batre yang sebenarnya dalam satuan mAH ini sering di istilahkan CC dalam penyebutannya dalam suatu kejuaraan, sebgai contoh “Kejuaraan Nascar Flyover Kelas HW 700 CC” maka batereai yang digunakan adalah baterai merk HW dengan kapasitas 700 mAH.

Baterai tamiya yang digunakan untuk kejuaraan atau lomba tamiya pada umumnya adalah baterai yang rechargerable atau dapat di isi ulang. Penggunaan baterai jenis ini bukan hanya karena dapat di isi ulang akan tetapi karena batre rechargerable ini memiliki klasifikasi High Drain sehingga dapat melewatkan arus baterai secara maksimal, sehingga mobil dapat melaju dengan maksimal.

Jenis – jenis baterai tamiya yang pernah digunakan dalam kejuaraan tamiya di Indonesia diantaranya jenis NIMH dan NICD. Baterai tamiya jenis tersbut adalah merk Intelect, Sanyo, Auldey, HW dan terakhir WMP. Baterai -baterai ini digunakan untuk kejuaraan balap tamiya karena memiliki spesifikasi khusus sehingga dapat memberikan kecepatan yang maksimal. Bahkan dalam kejuaraan kelas speed di indonesia digunkana juga baterai kelas TWT dan alkaline yang memiliki tenaga yang kurang, sehingga modifikasi mobil speed harus extrim.

Contoh Baterai Tamiya

Pada gambar diatas adalah contoh baterai rechargerable yang pernah dipergunakan pada kejuaraan tamiya di Indonesia. Setiap merk dan kapasitas batre memiliki keunggualn tersendiri sehingga dipilih sebagai kelas kejuaraan tamiya. Pemilihan baterai ini juga dipilih karena memiliki harga yang terjangkau bagi semua penggemar tamiya.

Pada kejuaraan tamiya kelas speed atau nascar ada kelas FFA (Free For All) merk dan kapasitas baterai yang digunakan bebas sehingga pada kelas ini merk batere tamiya yang di pilih oleh para penggemar tamiya diantaranya merl Auldey dengan kapasitas 1300 mAH dan 1500 mAH. Berikut sedikit tulisan tentang batereai yang digunakan pada kejuaraan tamiya, pada artikel selanjutnya akan diuas tentang cara perawatan baterai tamiya.